Minggu, 25 November 2018

PHP Request Header Menggunakan Postman

Tutorial tentang Request Header PHP menggunakan Postman

  1. Impelement request header to get response JSON or XML based on Content-Type that client request
  • Buat folder didalam folder htdocs dengan nama php-request-header.
  • Buat file php dengan nama content-type-header.php simpan dalam folder php-request-header, isinya sebagai berikut :

  • Buka postman, lakukan konfigurasi sebagai berikut :
    • Pilih method GET
    • isi url dengan localhost/php-request-header/content-type-header.php
    • Tab Header isi key = Content-Type , Value = application/json
    • Klik Send
  1. Implement Basic Authentication to the endpoint that change data in database.
  • Buat file dengan nama basic-auth-header.php,simpan di folder php-request-header yang sudah dibuat tadi, isi nya sebagai berikut :

        buka postman untuk uji coba script tersebut


    • Buka postman, Pilih method POST
    • isi url dengan localhost/php-request-header/content-type-header.php
    • Authorization pilih type = Basic Auth, username = user, password = password, lihat gambar




    • Tab Body pilih form-data, isi key dan value nya dan klik send seperti gambar berikut :




Sekian tutorial PHP Request Header Menggunakan Postman yang bisa saya berikan, 
Terima kasih semoga bermanfaat.

Rabu, 03 Oktober 2018

Tutorial melakukan request REST API(GET,POST,PUT dan DELETE) menggunakan POSTMAN


Postman merupakan tool wajib bagi para developer yang berkutat pada pembuatan API, fungsi utama postman ini adalah sebagai GUI API Caller namun sekarang postman juga menyadiakan fitur lain yaitu Sharing Collection API for Documentation (free), Testing API (free), Realtime Collaboration Team (paid), Monitoring API (paid), Integration (paid). Dulu awal pertama kali postman muncul sebagai add on dari Chrome namun sekarang sudah menjadi aplikasi native (y). Jika kalian sedang develop API sangat direkomendasikan untuk menggunakan Postman.
  1. Download aplikasi postman di  https://www.getpostman.com/
  2. Jika sudah di download, buka instal dan buka aplikasi postman tersebut 
  3. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut
  4. Buka https://reqres.in/ untuk sample REST API.
  5. Langkah pertama kita akan melakukan request GET, dengan cara pilih singel user, lalu akan muncul tampilan seperti berikut 
  6. Kemudian Copy "/api/user/2" lalu paste di aplikasi postman seperti pada gambar berikut 

  7. Pastikan request nya adalah GET lalu klik send. kemudian akan muncul tampilan seperti berikut
  8. Apabila statusnya menunjukan angka 200, maka proses request sudah berhasil.
  9. Lanjut ke proses selanjutnya yaitu request POST. Sama seperti langkah-langkah sebelumnya, buka web https://reqres.in/ kemudian pilih menu POST, lalu Copy alamat requestnya.
  10. Paste alamat yang sudah di Copy di aplikasi Postman. ikuti sesuai gambar lalu klik send.
  11. Apabila sudah di send, maka akan muncul tampila seperti berikut, dan apabila staatusnya menunjukan angka "201" maka request sudah terbuat.
  12.  Selanjutnya request PUT, yang berfungsi untuk mengupdate data. Langkah yang dilakukan hampir sama, tetapi di menu request di ganti dengan menu PUT
  13. Copy request seperti langkah yang tadi, lalu Paste di aplikasi POSTMAN seperti pada gambar di bawah ini.
  14. langkah selanjutnya klik send, lalu akan muncul hasil update dengan status code 200 yang artinya sukses.
  15. Dan pembahasan yang terakhir adalah DELETE, caranya sama, buka web https://reqres.in/ pilih menu DELETE lalu Copy kan url Request yang muncul ke aplikasi POSTMAN.
  16. apabila sudah di paste di POSTMAN jangan lupa rubah menu menjadi DELETE lalu klik send.
  17. Apabila sudah maka data akan hilang dan akan muncul kode status "204" yang artinya sukses.

berikut adalah penjelasan singka bagaimana cara menjalankan 4 request di POSTMAN.

Jumat, 28 September 2018

interoperability

1. Masalah :
Di zaman sekarang sudah tidak asing dengan yang namanya teknologi, bahkan teknologi bisa dijadikan kebutuhan pokok di zaman sekarang. Tidak hanya di kebutuhan dalam hal komunikasi, baik di dunia pendidikan atau pun di dunia bisnis, teknologi sudah marak dipakai dimana-mana. Lantas bagaimana cara pemanfaatan teknologi di zaman yang sudah canggih ini.
2. cara menyelesaikan masalah dengan pendekatan interoperability :
Google Apps sendiri adalah seperangkat aplikasi powerfull yang saat ini ada lebih dari 40 aktivitas yang bisa kita gunakan melalui google dan dikemas menjadi satu untuk dapat memenuhi kebutuhan bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan berbagai organisasi lainnya. Beberapa aplikasi inti dari Google Apps antara lain :
  • Google Search : mesin pencari web yang dimiliki Google Inc. Google Search adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia maya. Sekian ratus juta kueri dimasukkan setiap harinya oleh para peselancar web melalui berbagai macam layanan yang disediakan yang dapat anda akses dimana saja melalui google search sesuai dengan kubutuhan anda sehari-hari.
  • Gmail : sebuah aplikasi email milik google yang dikenal dengan nama Gmail. Gmail memungkinkan kita mengakses ke semua produk Google lainnya seperti mengirim dan menerima pesan serta gambar dengan jumlah banyak melalui email.Versi terbaru dari aplikasi ini mengijinkan kita sebagai pengguna untuk memakai nama organisasi kita sebagai nama domain email kita seperti contoh@domain.com
  • Google Map: Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum. Google Map Membantu seseorang yang sedang bepergian untuk mencari jalan yang cepat pada lokasi yang hendak ditujunya. Hal ini adalah hal lain yang menjadi kelebihan dari adanya layanan ini.
  • Google Cendekia :Google Cendekia (bahasa Inggris: Google Scholar) adalah layanan yang memungkinkan pengguna malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah.Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Cendekia akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Cendekia bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama.
  • Google Talk : Aplikasi IM (Instant Messaging) atau aplikasi chatting yang bisa berjalan secara bersamaan didalam Gmail ataupun secara terpisah sebagai satu aplikasi tersendiri. Di Google Talk, anda bisa chating layaknya yahoo messenger yang sering anda gunakan, dan google talk ini juga tidak kalah sama Yahoo Messenger dan softwarenya juga gratis.
  • Docs : Sebuah aplikasi sederhana yang dapat dipakai untuk melakukan pemrosesan kata, spreadsheet, dan membuat presentasi atau bisa juga disebut Office versi Google.
  • Start Page : Sebuah aplikasi yang bisa kita kustomisasi sendiri untuk menampilkan berbagai widget sesuai keinginan dan kebutuhan kita. Start Page ini lebih dikenal dengan nama iGoogle
Technical Interoperabilitas Google Apps
Flowchart diatas merupakan tinjauan interaksi Google Apps dengan pengguna. Dapat dilihat bahwa penguna diminta terlebih dahulu untuk login agar bisa mengakses semua layanan yang disediakan oleh google apps. Berikut beberapa manfaat bagi google apps dalam penerapan fitur Login-ID :
  • Mendapatkan jumlah pengguna yang lebih akurat
Sebagian besar teknologi analisis web tidak dapat mengidentifikasi pengguna unik di lebih dari satu perangkat atau sesi. Setiap kali seseorang berganti perangkat atau memulai sesi baru, ia dihitung sebagai pengguna baru. Misalnya, pengguna sama yang berinteraksi dengan konten Anda pada ponsel dan tablet akan dicatat dalam 2 sesi, dan oleh karena itu dihitung sebagai 2 pengguna di sebagian besar solusi analisis web. Karena setiap User ID dianggap sebagai pengguna unik dalam laporan Analytics, Anda akan mendapatkan data pengguna yang lebih akurat yang lebih mencerminkan keadaan sebenarnya.
  • Menganalisis pengalaman pengguna yang login
Anda dapat menerapkan User ID bersama dengan sistem autentikasi, sehingga ID unik yang digunakan untuk mengidentifikasi akun pengguna dikirim ke Analytics sebagai User ID. Setiap aktivitas yang terjadi saat login ke akun dapat dikaitkan dengan ID tersebut.
  • Mengakses fitur dan laporan kustom di akun Analytics
Saat menyiapkan User-ID, Anda dapat mengakses tampilan pelaporan User ID dan laporan Lintas Perangkat. Tampilan User-ID adalah tampilan pelaporan kustom yang hanya menampilkan data dari sesi yang mengirim User- ID dan data terkait ke Analytics. Dengan tampilan ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antar perilaku segmen traffic ini dengan jenis traffic lainnya.
  • Menemukan hubungan antara akuisisi, interaksi, dan konversi
Dengan data yang dikumpulkan melalui User-ID, Anda dapat menemukan dan mengevaluasi hubungan antara perangkat dan aktivitas interaksi di beberapa sesi, sehingga dapat mengaitkan akuisisi ke konversi dengan lebih baik dan melihat apa yang dilakukan pengguna di antara poin-poin tindakan penting tersebut. Anda dapat menggunakan data ini untuk mengembangkan kampanye pemasaran dan pengalaman pengguna jenis baru yang disesuaikan dengan kombinasi perangkat dan interaksi yang bebeda-beda.
Future Trends dari Google Apps
Tidak bisa dipungkiri bahwa Google apps telah merajai sebagian besar dari software online dengan menerapkan konsep interoperabilitas yang mereka miliki. Dari konsep tersebut dapat dikembang lagi untuk menciptakan berbagai perangkat keras yang dapat secara langsung berintegrasi dengan google account. Ada banyak model penerapan yang bisa meraka pilih salah satunya dibidang transportasi umum ataupun individu, seperti taxi self-driving-car yang dapat mengenali penumpang lewat google account yang dimiliki penumpang tersebut.